KETAHANAN EKONOMI

 Sumber penghasilan masyarakat Desa Garunggung adalah : 

  1. Perkebunan & Pertanian 900 Orang

  2. Aparatur Negara(Sipil) 30 Orang

  3. TNI/Polri 2 Orang

  4. Karyawan Perusahaan 27 Orang

  5. Perdagangan 63 Orang

  6. Pelayanan Jasa Lainnya

Luas perkebunan masyarakat terutama karet yaitu 1.400 Ha, apabila dalam 1 Ha menhasilkan karet 400 kg/bulan dengan harga jual rata-rata Rp 6.500,- maka menghasilkan Rp 2.600.000/bulan setiap 900 orang petani karet


Regulasi Keuangan pada Pasar Mingguan

Setiap minggunya uang yang beredar dipasar Pangi adalah Rp 74.000.000, berdasarkan penelitian Mahasiswa STIT Muhammad Nafis 2022 dan yang terbesar untuk keperluan dapur pengunjung selain untuk pendukung pertanian/perkebunan karet.


Regulasi Keuangan pada Pedagang dalam Desa

Sebanyak 63 KK yang salah satu usahanya adalah bidang Perdagangan Barang atau Jasa di Desa Garunggung. Dengan penghasilan stiap bulannya dari Rp 500.000 hingga lebih Rp 1.000.000 perbulannya ergantung jenis usaha yang dilaksanakannya. Usaha Masyarakat tersebut dari Rias Penganten, Perbaikan(Perbengkelan/service), Toko dan Ruko hingga warung kopi.


Beban biaya hidup:

  1. Makan 3x sehari dan 1 kali makan Rp 10.000, dan 4 orang dalam 1KK maka 3 x Rp.10.000 x 4 Orang = Rp 120.000/hari atau 30 hari Rp 3.600.000,-

  2. Kebutuhan lainnya Rp 10.000/org x 4 Orang rata-rata dalam 1 KK, kemudian dikonversi ke kebutuhan Sandang, Papan, Biaya Listrik, Air Bersih dan lainnya. Maka Rp 40.000/hr kemudian dikali 30 hari yaitu Rp 1.200.000/bulan


Kesimpulan

  1. Dalam 1 KK 2 Orang sebagai penyadap karet atau mempunyai 2 Ha maka penghasilan dalam setiap bulannya Rp 5.200.000. 

  2. Dalam 1 bulan mengalami Beban Rp 3.600.000 + Rp 1.200.000 = Rp 4.800.000,-/Bulan

  3. Keperluan lainnya bahkan menjadi tabungan warga yaitu Rp 5.200.000 - Rp 4.800.00 yaitu Rp 400.000,-