Dengan
maksud Mendata secara keseluruhan Pelaku Usaha dan meneliti berdasarkan
sampling Pelaku Usaha Masyarakat diDesa Garunggung, Kecamatan Tanjung,
Kabupaten Tabalong dan untuk Mengetahui Jenis Usaha yang diminati masyarakat, Mengetahui
Porsi Jenis Usaha berdasarkan Rukun Tetangga(RT) serta Mengetahui tentang Jam
pelayanan, keuntungan dan lainnya. Pada hari Senin s.d Selasa, tanggal 12 dan
13, September 2022 dan Sabtu s.d Minggu tanggal 18 dan 19 September 2022 yang
dilakukan oleh Mahasiswa(i) STIT M. Nafis Tabalong ; Heldaniah, Miftahul Husna,
Anisa Neliani dan Muhammad Isnaini.
Data
Awal sebanyak 63 Pelaku Usaha di sebaran 4 RT yang ada diGarunggung.
yang dimaksud dengan
Pelaku Usaha pada penelitian ini adalah Usaha Rumah Tangga yang melayani
terutama kebutuhan masyarakat Desa Garunggung baik dalam bidang Penyediaan
Barang maupun Jasa dalam perihal pelayanan.
Jumlah Keseluruhan Unit
Usaha Masyarakat yang terpantau adalah 63 Unit dengan pembagian, sebagai
berikut:
1)
Toko yang menyediakan Kebutuhan
Masyarakat sebanyak 23 Unit atau 37% dari seluruh Usaha Masyarakat diDesa
Garunggung. Di RT 01;4 Unit, RT 02; 2 Unit, RT 03; 4 Unit, RT 04; 3, RT 05; 4
dan RT 06; 6 Unit
2)
Warung Makanan dan Minuman Siap saji
sebanyak 22 Unit Usaha atau 35% dari seluruh Unit Usaha, dengan menyebar pada
RT 01; 3, RT 02; 2, RT 03; 3, RT 04; 3, RT 05; 9 dan RT 06; 2 Unit.
3)
Jasa Perbaikan seperti Tambal Ban, Bengkel
Kendaraan dan Mobil sebanyak 14% atau 9 Unit dari jumlah keseluruhan Unit Usaha
dengan sebaran di RT 01; tidak ada, RT 02; 2, RT 03; 3, RT 04; tidak ada, RT
05; 2 dan RT 06; 2 Unit.
4)
Jasa Usaha Lainnya
Jasa Usaha
lainnya seperti Potong Rambu dan Penjahit sebanyak 9 Unit Usaha (14%), tersebar
di RT 01; 1, RT 02; tidak ada, RT 03; tidak ada, RT 04; 3, RT 05; 3 dan RT 06;
9 Unit.
Dilihat dari data
tersebut Penyedia Kebutuhan bahan yang diperlukan dimasyarakat banyak diminati
ini karena Pasar Minggu pada hari senin pagi, pasar diDesa Tetangga terdekat
pada hari senin malam namun kebutuhan yang perlu cepat membuat tumbuh dan
berkembangnya Unit-unit Usaha diMasyarakat. Terlebih kebutuhan sehari-hari,
Perbaikan-perbaikan hingga rias pengantin.
Dengan mengambil 35% Sampling dari keseluruhan Unit Usaha pada penelitian awal, kemudian dibagi persentasi berdasarkan sub unit usaha maka yang menjadi sampling kemudia diteliti langsung dengan melakukan wawancara adalah 24 Unit usaha dengan rincian:
1) Toko (Penyedian Bahan Kebutuhan); 10 Unit (43%);
Dengan memberikan 7 Pertanyaan dan
item pilihan sebanyak 33 jawaban, diketahuilah, sebagai berikut:
a)
Sebanyak 67% Responden Toko Kebutuhan adalah Pengecer/Jual satuan
dan 3 Toko(33%) Usaha dengan cara jualan Eceran serta melayani partaian.
3 buah Toko yang melayani partaian bisa melayani
7 Toko lainnya, salah satu keuntungannya Desa Garunggung dilalui Jalan Provinsi
sehingga Mobil Box(Mobil Agen) bisa setiap priode tertentu mengunjungi.
b)
Sebagian besar Toko sudah berpangalaman dalam jual-beli karena 8
Toko 67% Berjualan sudah 5 Tahun atau lebih, sedangkan 2 Toko; 2 s.d 5 Tahun
dan 1 Toko belum berumur 2 Tahun.
Berdasarkan pengalaman usaha tersebut sehingga
mengerti kebutuhan apa sehari-hari dan perlu cepat yang harus disediakan oleh
Toko.
c)
Sebanyak 80% waktu berjualan dari jam 06.00 s.d 18.00
WITA, 1 Toko tutup jam 12.00 WITA dan 1 Toko lainnya hingga jam 22.00
WITA sewaktu Peneliti mengadakan Tanya-jawab.
Berjualan hingga jam 18.00 WITA ini
membuat para konsumen dapat memastikan waktu dimana mereka harus belanja karena
sebagian besar penduduk Desa Garunggung berkebun.
d)
Toko dilakukan usaha sendiri atau dari
pihak keluarga dalam satu rumah karena itu 10 Sampling tidak satu Toko pun yang
mempunyai karyawan.
e)
Makanan dan Minuman siap saji seperti
kue kering, kerupuk menjadi dominan Toko yang diteliti, yaitu sebanyak 19% ,
sedangkan bahan makanan dan minuman yang diolah dulu 17%, Peralatan dan
Keperluan pertanian 12%, sisanya jual Pulsa/transaksi elektronik, BBM dan BB
Gas(Elpiji).
Makanan dan
Minuman kemasan siap saji ini juga menyediakan apabila masyarakat melakukan
hajat seperti Perkawinan. Air Mineral, Kue kering bahkan Toko-toko ini
mendukung Warung-warung kopi yang ada diDesa Garunggung.
f)
Banyaknya transaksi dalam kurun waktu
hari adalah 25 kali atau 40% dari sampling yang diteliti.
Kalau diamati 25
kali transaksi dalam satu hari, maka dalam 1 minggu adalah 175 kali transaksi.
Dan Apabila keuntungan salan 1 kali transaksi Rp 2.000,- maka dalam sehari
mendapatkan keuntungan Rp. 50.000 dan dikali 7 hari adalah Rp 350.000,-
terendah dalam tiap minggunya.
g)
Berdasarkan wawancara Pendapatan
perminggunya Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000,- sebanyak 70%, ini menunjukan dalam 1
barang yang ditransaksikan bisa lebih keuntungannya RP 2.000,-
2)
Warung (Makanan dan Minuman siap saji);
9 Unit (41%)
Responden Penelitian Warung adalah 9 Tempat
usaha, yaitu Rumah makan yang menyediakan makan siap saji dan Minuman siap saji
seperti warung kopi dengan 11 Pertanyaan dan 32 item pilihan
a) Sebanyak 47% menyediakan
kopi dan makanan ringan dan mie instan
b) 67% Responden sudah
menekuni usaha tersebut 2 s.d 5 Tahun, 2 Warung belum 2 Tahun dan 1 Warung sudah
lebih 5 Tahun menggeluti usaha ini.
Bisa diartikan ada pergeseran selama 2 tahun ini
dengan bertumbuhannya warung kopi diDesa Garunggung hingga 22%.
c) Jam berjualannya 06.00
s.d 18.00 WITA sebanyak 56%, sedangkan 4 Warung buka hingga jam 12.00
WITA
d) 100% tidak berkaryawan
atau dikelola sendiri
e) 58% Makanan yang
disajikan di olah sendiri, sebagian cuma menjual makanan dan minuman siap saji
f) 55% Minuman siap saji
diolah sendiri, seperti Pisang goring, tahu, tempe dan makanan ringan lainnya.
g) Makanan ringan berkemasan
63% titipan dan titipan 17%, satu jenis makanan ringan
h) Harga termahal yang
dijual adalah Nasi Kuning yaitu Rp 12.000,-/bungkus
i) Transaksi perharinya
sebanyak 78% antara 10 s.d 25 Transaksi
j)
Sebanyak 67% pengasilan mingguan Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000,-
3)
Jasa Perbaikan; 3 Unit (33%)
Sebanyak 3 Responden yang terpilih dari RT 03, 05 dan 06 dengan
jumlah pertanyaan 8 pertanyaan dan 26 item pilihannya;
a) Masing 40% Perbaikan
kendaraan bermotor sekalian penambalan ban
b) Sudah menekuni usaha
responden yaitu 67% 2 hingga 5 Tahun
c) Waktu pelayanan dari jam
06. 00 s.d 18. 00 WITA sebanyak 67%
d) Seluruh responden
menyatakan mengelola sendiri atau tidak mempunyai karyawan
e) 67% Pelayanan tidak
mendatangi atau menunggu ditempat usaha
f) Pelaku Usaha selain jasa
juga menyediakan Suku Cadang dan Bahan lainnya
g) Rata² Transaksi kurang
dari 10x kali/hari
h) Rata² Pendapatan
berkisar Rp 500.000 s.d Rp 1.000.000/minggu
4)
Jasa Usaha lainnya; 2 Unit (22%)
2 (dua) Responden usaha jasa lainnya dengan 7 pertanyaan dan 25
item pilihan diRT 04 dan 05, yaitu :
a) 1 Responden melayani
Potong Rambut (RT 05) dan Responden lainnya melayani rias pengantin di RT 04
b) Lama usahanya berkisah 2
s.d 5 tahun menekuni
c) Waktu pelayanan Potong
rambut dari pagi hingga jam 20.00 malam sedangkan rias tergantung kondisi dan permintaan
d) Rias pengantin
setidaknya memerlukan karyawan yang membantu setidaknya 3 Orang
e) Transaksi dalam 1 hari
kurang dari 10 kali, namun satu kali transaksi mendapatkan nilai jual jasa yang
lumayan
f)
Pendapatan rias pengantin lebih dari Rp 2.000.000 sedangkan potong
rambut antara Rp 500.000 s.d 1.000.000/Minggunya.
Jasa
sesuai keahlian mendapatkan nilai yang lebih besar walaupun memerlukan modal
usaha yang besar juga.
0 Komentar